Home Politik Ini Program yang Dijanjikan Direktur Kemendes Si Calon Bupati Tanjung Jabung Barat

Ini Program yang Dijanjikan Direktur Kemendes Si Calon Bupati Tanjung Jabung Barat

Jakarta, Gatra.com - Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa Kemendes PDTT, Muklis direncanakan akan maju pada pilkada 2020 mendatang. Muklis akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat bisa dilakukan empat kali lebih cepat. Oleh karena itu, melalui rancangan program-program yang dimilikinya pembangunan di wilayah ini akan mengingkat pesat.

Pertama, Muklis berjanji tidak akan mengambil fee atau keuntungan dari proyek-proyek pembangunan pemerintah. Menurutnya, dengan tidak mengambil fee, pembangunan akan dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Baca Juga: Achsanul: BPK Fokus Awasi Biaya Pendidikan dan Infrastruktur

"Kalau Bupati mengambil fee misal 5 persen, itu sudah menstimulus kelakuan tidak baik pada stafnya, mereka akan mengambil lebih banyak. Belum lagi dipotong keuntungan pengusaha, dan lainnya. Sisa anggaran proyek pembangunan paling tinggal 40 persen. Tidak akan efisien itu pembangunannya," jelas Muklis di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10).

Kedua, Muklis akan membenahi struktur birokrasi. Ia akan menempatkan orang-orang dengan komitmen tinggi dan sesuai dengan keahlian pada bidangnya masing-masing. "Ketiga, kita bisa manfaatkan dana APBN sepanjang dukungan perencanaan kita itu sinergi dengan pemerintah pusat. Kalau perencanaan sinergi, dana APBN bisa turun," katanya.

Selanjutnya, program keempat yakni pemanfaatan dana CSR juga akan dialokasikan pada pembangunan daerah. Menurut Muklis, dana CSR di Tanjung Jabung Barat sangat besar.

Baca Juga: Mendes Prediksi Terjadi Pengurangan SDM Sektor Pertanian, Desa Wisata Jadi Solusi

Program kelima yang dimiliki Muklis, berhubungan dengan instansi tempatnya bekerja saat ini. Pemanfaatan dana desa, menurutnya perlu dikawal oleh pemerintah kabutapen agar dialokasikan dengan tepat guna.

"Keenam, permudah investasi. Dengan investasi, akan memberikan kontribusi pembangunan berstruktur. Mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan," ujar Muklis. Bahkan, para investor ini perlu diberikan insentif-insentif yang membuat mereka bersedia melakukan investasi. Hal ini dianggap penting lantaran dengan adanya investasi, pembangunan infrastruktur bisa terbangun dengan sendirinya.

Terakhir, Muklis menyebutkan, akan memberlakukan aturan pada para investor untuk melakukan penyerapan tenaga kerja sebesar 30 persen. Selain itu, ia juga akan memberikan pelatihan pada masyarakat agar bisa memenuhi syarat keahlian dari para investor.

"Itulah yang saya maksudkan empat kali lebih cepat. Kalau ada kandidat lain yang punya visi seperti itu atau bahkan lebih bagus, saya mundur. Karena saya enggak mau kemajuan daerah ini terganggu hanya karena saya ambisius untuk di jabatan itu," pungkasnya.

888