Pati, Gatra.com -- Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan bantuan pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tercatat ada empat pondok pesantren menerima manfaat.
Masing-masing Ponpes penerima manfaat program BLK Komunitas masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp1 miliar. Tiga dari empat penerima bantuan itu yakni Ponpes Roudlotul Falah Gembong, Ponpes Permata Kajen Margoyoso dan Ponpes Al Istianah Plangitan.
"Ada empat titik. Tujuannya apa, karena saya tahu di Pondok Al Istianah ini bagus putra-putrinya dan saya ingin setelah mereka ahli ngaji, akhlaknya bagus, kita lengkapi dengan keterampilan untuk masa depan mereka," terang Imam Suroso, Anggota Komisi IX DPR RI, Kamis (17/10) malam.
Kepada Gatra.com selepas meresmikan BLK Komunitas, lanjut Imam, selain membantu pembangunan gedung, dengan adanya 16 unit komputer para santri bisa mendalami ilmu IT, sehingga bisa dijadikan bekal untuk masa depan.
"Adanya informasi dan teknologi ini, saya berharap bisa mengurangi pengangguran dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya dengan mandiri," jelasnya, Selain menimba ilmu agama di pesantren juga bisa menguasai teknologi. Masyarakat lainnya bisa belajar ke sini, kita siapkan pendidiknya juga.
Sementara itu, Sudarmanto selaku Pengasuh Ponpes Al Istianah Plangitan mengatakan, sebanyak 280 santri baik putra maupun putri yang diampunya tidak hanya hanya belajar agama, tetapi juga pendidikan formal.
"Di sini ada dua lembaga sekolah formal Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Aliyah. Dengan adanya ini, mudah-mudahan anak didik kami bisa meningkatkan kegiatan belajar mengajar terutama yang berkenaan dengan IT," bebernya.
Adanya BLK Komunitas ini diharapkan semakin menambah pengembangan lifeskills para santri. Meski sebelumnya pihak pengasuh sudah membekali anak didiknya itu dengan kerajinan tangan pembuatan sepatu dan sendal. "Ya, baru merintis pembuatan produk sepatu dan sandal jepit yang kami beri tajuk karya santri milenial," sebutnya
.