Sleman, Gatra.com - PSS Sleman bertekad memperbaiki capaian kurang memuaskan di laga kandang saat menjamu Kalteng Putra, Jumat (18/10). Tekad itu terkendala beberapa pemain inti yang diragukan tampil karena cedera. 

Pelatih Kepala PSS Seto Nurdiantoro mengatakan laga kandang selalu menjadi momok tim. "Pemain punya motivasi sendiri untuk bisa menang laga kandang yang notabene jadi momok tim," kata Seto di Stadion Maguwoharjo, Kamis (17/10). 

Seto mengatakan, dalam menghadapi laga ini tim telah melakukan evaluasi baik secara teknis maupun di luar teknis. "Kemarin kami telah mengadakan doa bersama di sini (Stadion Maguwoharjo). Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik," katanya. 

Beberapa pemain PSS masih menjalani penyembuhan cedera seperti Alfonso de La Cruz, Asyraq Gufron, dan Ikhwan Ciptadi. Tampilnya mereka di laga esok harus menunggu laporan tim medis.      

Salah satu pemain PSS, Bagus Nirwanto, mengatakan, laga kandang terakhir timnya hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Madura United. Menurutnya, hasil kurang memuaskan selama bermain di kandang bukan karena tekanan dari suporter yang selalu memenuhi tribun penonton. 

"Tidak ada tekanan dari suporter. Mereka memberikan motivasi kepada tim. Hanya masalah cuaca, panas saat sore. Sedangkan ketika bermain malam hari tidak membuat otot lelah," ucapnya. 

Pelatih Kepala Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, mengatakan suporter PSS memang luar biasa mendukung tim kebanggaan mereka. Namun itu tak akan berpengaruh terhadap permainan timnya. "Tim kami merupakan pemain berpengalaman. Soal suporter tuan rumah tidak akan mempengaruhi bermain kami," kata dia.