Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, bus Transjakarta dengan merek Zhongtong layak beroperasi karena bus tersebut telah lulus uji tipe.

Menurut Syafrin, setiap kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan wajib memenuhi ketentuan. Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, salah satu poinnya yakni melakukan uji tipe. 

"Artinya kendaraan tersebut [bus Zhongtong] sudah mendapatkan uji tipe. Uji tipe ini itu tentu dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Nah, artinya sudah memenuhi persyaratan dari aspek teknis," kata Syafrin saat dihubungi Gatra.com, Kamis (17/10).

Terkait aspek keamanan bus, Syafrin menuturkan, sebelum bus tersebut beroperasi, pihak operator harus memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang telah ditentukan Pemprov DKI. Tanpa menyebutkan isi dari SPM, Syafrin mengatakan, operator akan menanggung risiko apabila ketentuan pelayanan tidak dipenuhi.

"Nah, begitu yang bersangkutan memenuhi Standar Pelayanan Minimum karena operasionalnya. Tentu rupiah per kilometernya dibayar sesuai pencapaiannya. Misalnya, dia memenuhi 100%, maka tidak ada pemotongan untuk rupiah per kilometernya, tagihannya," tuturnya.

Dalam empat tahun terakhir, Zhongtong menjadi sorotan karena mengalami beberapa insiden. Pada tahun 2015, Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono terjerat kasus korupsi dalam pengadaan bus TransJakarta bermerek Zhongtong.

Di tahun yang sama, Zhongtong yang waktu itu beroperasi sebagai armada Transjakarta terbakar. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur DKI sempat kecewa dengan bus tersebut. Ia memutuskan mengganti armada Transjakarta dengan merek lain.

Sementara itu, Dirut Perum PPD, Pande Patu Yasa menjelaskan, beroperasinya puluhan bus itu berawal dari kontrak yang diteken sejak tahun 2013, untuk mendatangkan bus Zhongtong. Ia memaparkan, jumlah bus Zhongtong dalam kontrak itu tercatat 59 unit. Saat ini, 21 unit telah beroperasi dan 38 lainnya sedang dipersiapkan.