Jakarta, Gatra.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Puteo Sandjojo mengatakan, kemiskinan jadi permasalahan inti di desa. Bahkan, kemiskinan menyebabkan permasalahan turunan lain seperti pendidikan rendah, kekurangan gizi, stunting, dan lainnya.

"Kemiskinan itu terjadi karena tidak ada aktivitas ekonomi di desa. Tidak adanya aktivitas ekonomi di desa-desa karena desa tidak mempunyai infrastruktur yang cukup untuk aktivitas ekonomi itu bisa dijalankan," kata Eko di kantornya, Jakarta, Kamis (17/10).

Oleh karena itu, dalam lima tahun terakhir ini, pemerintah gencar melakukan pembangunan infrastruktur khususnya di desa-desa. Bahkan, pembangunan infrastruktur ini merupakan pembangunan terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Setelah pembangunan infrastruktur dirasakan cukup sekarang ini, pemerintah mulai berfokus pada pemberdayaan ekonomi desa. Menurut eko, pemberdayaan ekonomi desa yang paling mudah dilakukan adalah di sektor jasa dan pariwisata.

"Sektor jasa itu gak akan jalan kalau gak ada aktivitas ekonominya. Menggerakkan aktivitas ekonomi yang padat karya paling cepat adalah sektor pariwisata. Makanya kita gerakkan sektor pariwisata," ujarnya.

Kebetulan, lanjut Eko, masyarakat millenial saat ini mulai menggemari tempat-tempat wisata sebagai objek destinasi liburan. Bahkan, hal ini didukung dengan kemudahan teknologi seperti pemesanan tiket transportasi serta paket-paket wisata yang dijual secara online.

"Makanya ini program homestay kita juga kita kaitkan dengan aplikasi. Masyarakat suka selfie untuk di posting di sosial media mereka, itu jadi menarik, makanya kita dorong desa wisata," pungkasnya.