Sungaipenuh, Gatra.com - Sebanyak 27 komponen Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) milik Pemerintah Kota Sungaipenuh, yang baru saja dipasang pada Juni lalu hilang dicuri.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Sungaipenuh, melalui Kasi Pelaksana dan Prasarana Umum, Doni Isro Wahyuni mengatakan komponen tenaga surya yang hilang terdiri dari panel surya dan baterai, yang telah terpasang di dua titik lokasi yang berbeda .
"Komponen yang hilang tersebut ada 22 titik di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, arah ke Renah Kayu Embun atau jalan menuju bukit Khayangan, dan 5 titik lagi berada di Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal," kata Doni, Kamis (17/10).
Doni menduga aksi pencurian tersebut dilakukan pada malam hari. Mengingat kondisi titik PJUTS yang berada jauh dari permukiman penduduk sehingga memudahkan para pelaku menjalankan aksi jahilnya.
"Akibat hilangnya komponen PJUTS membuat daerah yang belum teraliri listrik dari desa Sungai Jernih menuju Renah Kayu Embun menjadi gelap gulita, begitu pula sebaliknya arah menuju puncak desa Sungai Ning," ucap Doni.
Doni menambahkan, hingga sekarang ini dirinya sudah berkoordinasi dengan aparat desa maupun masyarakat sekitar, terkait hilang komponen tenaga surya tersebut, namun belum ada informasi yang pasti terkait keberadaan komponen tersebut.
Rencananya Dinas Perkim Kota Sungaipenuh akan melaporkan permasalahan ini kepada petugas kepolisian, untuk menyelidiki hilangnya komponen tenaga surya tersebut.
Pengadaan lampu jalan tersebut merupakan hibah dari Kementerian ESDM RI untuk Kota Sungaipenuh, dan Kota Sungaipenuh mendapat 200 unit lampu penerangan.