Home Kebencanaan Kabut Asap Mengancam, Warga Geram Siswa Belum Diliburkan

Kabut Asap Mengancam, Warga Geram Siswa Belum Diliburkan

Kerinci, Gatra.com – Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, yang tidak meliburkan siswa saat terjadinya kabut asap, mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Dinas Pendidikan dan Pemkab Kerinci, dianggap lalai dan tidak memperhatikan kondisi masyarakat yang sedang berada di bawah ancaman bahaya.

Betapa tidak, di saat siswa di daerah lain diliburkan, tidak ada satupun edaran dari Diknas Kerinci untuk menyelamatkan para siswa. Padahal, siswa di Kota Sungaipenuh yang menghirup udara yang sama dengan masyarakat Kerinci, sudah lebih dulu diliburkan dengan keluarnya edaran dari kepala dinas pendidikan.

“Pemkab dan Diknas Kerinci gagal fokus. Saat di daerah lain berupaya melindungi masyarakat dari ancaman kabut asap, mereka malah tidak melakukan apa-apa,” kata Erni, warga Kerinci Kamis (17/10).

Menurut Erni, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kerinci sudah mengeluarkan data tingkat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kerinci sudah berbahaya. Seharusnya ini bisa menjadi acuan untuk melindungi siswa dengan meliburkan sekolah untuk sementara waktu.

“Kita menghirup udara yang sama dengan Sungaipenuh, tapi mereka libur kita tidak. Mungkin paru-paru warga Kerinci terbuta dari besi, atau bernapas dengan insang,” ucapnya.

Sementara itu, dari pantauan Gatra.com di lapangan, sejumlah sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan siswanya lebih awal, akibat terjadinya kabut asap.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Murison, sampai saat ini belum berhasil dikonfirmasi. Pesan yang dikirim melalui WhasApp, belum dijawab. 

190