Chicago, Gatra.com - Petinju asal Amerika Serikat, Patrick Day meninggal dunia karena cedera kepala serius yang dideritanya dalam pertarungannya melawan Charles Conwell pada Sabtu pekan lalu.
Day tumbang di ronde ke-10 saat bertanding melawan Conwell di kategori super-welterweight di Chicago. Usai tumbang, ia harus ditandu untuk dapat keluar dari ring tinju. Selanjutnya ia dilarikan ke Rumah Sakit Memorial Northwestern dalam keadaan koma.
Setelah empat hari berjuang melawan koma di antara hidup dan mati, kabar duka datang dari promotor Day, Lou DiBella yang mengumumkan kematian Patrick Day kemarin, bahwa hari tersebut Day telah meninggal dunia.
"Patrick Day meninggal hari ini, 16 Oktober 2019. Dia menyerah pada cedera otak traumatis yang dideritanya dalam pertarungannya Sabtu lalu, 12 Oktober, di Wintrust Arena di Chicago, IL," ujarnya, seperti dikutip Fox Sports, Kamis (17/10).
"Dia dikelilingi oleh keluarganya, teman dekat dan anggota tim tinju, termasuk mentor, teman, dan pelatihnya, Joe Higgins," tambah Dibella.
Day meninggal di usia yang relatif muda, 27 tahun. Kematiannya merupakan kematian keempat petinju usai bertarung yang terjadi sepanjang 2019. Sebelumnya, petinju Rusia, Maxim Dadashev dan Hugo Alfredo Santillan dari Argentina sama-sama kehilangan nyawa mereka pada Juli. Sementara, petinju Bulgaria, Boris Stanchov meninggal setelah pertarungan pada September.