Jakarta, Gatra.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyinggung kinerja Anies Baswedan selama dua tahun menjabat. Gembong berpendapat, kinerja Anies sebagai Gubernur DKI belum membawa manfaat bagi warga.

Gembong mencontohkan soal janji kampanye rumah DP Nol Rupiah. Menurutnya, program itu belum memenuhi harapan masyarakat yang ingin memiliki hunian layak. Syarat penghasilan minimal untuk memiliki rumah itu menurutnya terlalu tinggi.

"Kalau kita bicara DP Nol rupiah, kita enggak bicara untuk masyarakat berkategori masyarakat berpenghasilan rendah. Karena kalau penghasilan 7 juta ke atas bukan untuk penghasilan yang miskin lagi, kata Gembong, Rabu (16/0).

Selain program DP Nol Rupiah, Gembong juga menyoroti persoalan pemukiman kumuh di Jakarta. Ia mengatakan, penyelesaian pemukiman kumuh di Kampung Akuarium, Jakarta Utara menyalahi aturan yang ada.

"Penyelesaian yang dijanjikan, seperti menyelesaikan pemukiman kampung akuarium misalkan ya. Memang dia merencanakan penyelesaian, tapi kan bertabrakan dengan aturan," ungkapnya.

Gembong menambahkan, dalam menyelesaikan berbagai persoalan Ibu Kota, Anies Baswedan harus memperhatikan hukum yang berlaku. "Menurut Fraksi PDI Perjuangan, yang perlu dikritisi adalah agar Pak Anies dalam memenuhi janjinya tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku."