Pekanbaru, Gatra.com – Ustadz kondang Abdul Somad Batubara menyatakan undur diri dari kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Dosen yang akrab disapa UAS itu juga mundur dari statusnya sebagai Pegawai Negari Sipil (PNS).
"Iya, kita menerima surat pengudunduran diri Pak UAS. (Selama ini) status beliau kan PNS dan sebagai dosen di sini," kata Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan Keuangan dan Kepegawaian UIN Suska Pekanbaru, Ahmad Supardi Rabu (16/10).
Pekan lalu UAS melayangkan surat resmi pengunduran diri itu ke Rektorat UIN Suska. Surat itu diantar oleh orang kepercayaan UAS.
Hanya saja kampus tidak langsung memberi restu lantaran masih ada proses yang harus dijalani. "Nanti surat itu akan kami beritahukan kepada Kementerian Agama (Kemenag) RI," katanya.
Ahmad menyebut, adapun latar belakang pengunduran diri pria asal Kabupaten Asahan Sumatera Utara itu lantaran kesibukannya berdakwah. Supardi memastikan tidak ada persoalan politik yang mencapuri surat itu.
Kesibukan UAS kata Ahmad bukan hanya di Indonesia, tapi juga sering berdakwah di luar negeri. Bahkan sekarang pun UAS sedang menyelesaikan studi Strata 3 (S3) nya di Omdurman Islamic University (OIU), Sudan. Dia mengambil Program Studi Kosentrasi Al Suhnah wa Ulumul Hadist.
Kampus kata Ahmad tidak akan memaksa UAS untuk bertahan mengajar di UIN. "Enggak mungkin kita paksa," katanya.
Ahmad kemudian cerita soal UAS, bahwa lelaki itu sudah 8 tahun mengajar di UIN. Dia mengajar mahasiswa S1 dan S2 lantaran dia dosen Tafsir dan Hadist di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska.
"Kita akan sangat kehilangan atas pengunduran diri UAS ini. Dia sosok yang cerdas, terkenal di dalam dan luar negeri. Dia itu aset tak ternilai di UIN Suska selama ini. Kita bangga beliau mengajar di kampus kita," kata Ahmad.