Home Kesehatan Doktor UI Kembangkan Aplikasi Pasca-Operasi Implan Koklea

Doktor UI Kembangkan Aplikasi Pasca-Operasi Implan Koklea

Jakarta, Gatra.com - Anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran atau tuna rungu ternyata bisa kembali normal untuk mendengarkan. Hal tersebut dilakukan dengan operasi pemasangan implan koklea.

Implan koklea dikenal sebagai sebuah alat elektronik kecil yang dipasang dalam telinga. Alat ini membantu penggunanya dapat memahami suara atau pembicaraan yang sedang terjadi.

"Operasi implan koklea sudah dilakukan di Indonesia sejak 2002. Tetapi, penanganan pasien setelah operasi itu lamban karena mereka biasanya akan langsung kembali ke tempat asal," kata dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT), dr. Fikri Mirza Putranto, Sp.THT-KL di IMERI FKUI, Jakarta, Rabu (16/10).

Melihat lamanya penanganan anak-anak tuna rungu pasca-operasi implan koklea, dokter Fikri pun mengembangkan sebuah aplikasi pemantauan yang didasarkan pada hasil disertasinya. Menurutnya, nanti akan dua aplikasi pemantauan yakni untuk dokter dan pasien.

"Aplikasi untuk tim dokter akan menghubungkan dokter dengan tim yang memeriksa pendengaran (audiolog) dan tim yang melakukan terapi wicara. Jadi bisa terintegrasikan informasi perkembangan pasien seperti apa," ujarnya.

Sementara itu, aplikasi yang digunakan pasien dapat memberikan laporan sampai sejauh mana perkembangan anak usai operasi implan koklea. Sehingga, baik dokter maupun orang tua dapat mengetahui secara jarak jauh jalur perkembangan anak dan kira-kira adakah masalah seperti penyakit penyerta yang membuat lamanya perkembangan anak pasca pemasangan implan.

 

657