_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com Seorang polisi gadungan dicokok personel kepolisian sektor Wedarijaksa, Polres Pati, saat ngapel di rumah orangtua pujaan hatinya, AP (31), Selasa (15/10) malam. Usut punya usut sudah tiga wanita dikelabuhi, bahkan ada yang terkuras harta bendanya.
Polisi gadungan bernama Haryanto (33) asal Desa Tunjungrejo RT 01/RW 05, Kecamatan Margoyoso, Pati, Jawa Tengah ini tak berdaya saat didatangi warga, Bhabinkamtibmas, serta Polsek Wedarijaksa.
Ketika main ke rumah di Dukuh Jekso, Desa/Kecamatan Wedarijaksa, Pati, pria yang diketahui sudah berumah tangga dan memiliki satu anak itu, selalu mengaku bujang dan berprofesi sebagai aparat kepolisian.
Dia ini selalu mengaku sebagai anggota polisi kepada warga. Warga resah karena berkali-kali dia berkunjung tak kenal waktu, jelas Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Wedarijaksa, AKP Teguh Heri Rusianto saat dihubungi Gatra.com, Rabu (16/10).
Menurut keterangan Haryanto, dirinya mengaku sebagai anggota Polri lantaran cinta mati kepada AP warga Desa Klayusiwalan, Kecamatan Batangan, Pati yang diketahui sedang melangsungkan proses perceraian dengan suaminya.
Disaksikan Kepala Desa Tanjungrejo, dia menjanjikan akan menikahi saudari AP. "Untuk yang di sini sudah diselesaikan secara kekeluargaan karena tidak ada kerugian materi," terang Teguh.
Namun tidak untuk wanita asal Kabupaten Kudus yang menjadi korbannya. Pasalnya dengan mengaku jajaran Polri, pria pengangguran itu berhasil menggondol sejumlah harta benda. Mapolsek Wedarijaksa pun bakal meneruskan kasus itu ke wilayah hukum korban.
"Yang di Kudus itu korbannya janda, modusnya sama kenalan lewat Facebook dan ketemuan. Kami melimpahkannya ke sana karena sudah ada kerugian materi," katanya melalui sambungan telepon seluler.
