Siantar, Gatra.com – Kepolisian Resor (Polres) Siantar melakukan penanaman pohon buah dalam program penanaman sejuta pohon yang digagas oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) di 10 Polres se kawasan Danau Toba.
Penanaman pohon buah yang dilaksanakan oleh Polres Siantar dilakukan di area kampus Universitas Nommensen Siantar yang berdekatan dengan sungai Bah Bolon. Dengan harapan pohon tersebut dapat menjadi penguat serapan air dan berguna untuk masyarakat di sekitar sungai.
Baca Juga: Sekda Siantar Belum Tandatangani DPA Dinas PUPR
"Nanti jika tanaman ini sudah tumbuh dan berproduksi, buahnya bisa dinikmati masyarakat setempat. Disamping itu juga menjaga kelestarian supaya tidak terjadi longsor," terang Kepala Polisi Resort (Kapolres) Kota Siantar Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Pardamean Saragih.
Budi menambahkan bahwa aksi sejuta pohon bertujuan untuk melestarikan hutan di Indonesia. Penanaman pohon merupakan kegiatan positif dalam pelestarian. “Gerakan ini merupakan kegiatan secara bertahap. Sehingga tempat-tempat yang belum ditanami pohon akan ditanami kembali,” jelasnya.
Baca Juga: Angkutan Desa Diharapkan Boleh Masuk Kota Siantar
Walikota Kota Siantar Hefriansyah Noor menyampaikan program penanaman sejuta pohon adalah bentuk tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Danau Toba dan sekitarnya.
Menurutnya, bahwa Kawasan Danau Toba merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional. Sehingga perlu dilakukan langkah-langkah terkoordinasi, sistematis, terarah dan terpadu.
Baca Juga: Pemko Siantar Rekrut 100 Pegawai Baru
Salah satunya adalah dengan gerakan penanaman Sejuta Pohon di Kawasan Danau Toba dan sekitarnya, termasuk di Kota Siantar. Kota Siantar mempunyai peran penting bagi Kawasan Danau Toba.
Antara lain sebagai jalur transportasi menuju dan keluar Kawasan Danau Toba, serta sumber logistik bagi daerah Kawasan Danau Toba. "Hal tersebut merupakan peluang, sekaligus tanggungjawab kita bersama untuk mewujudkan Kota Siantar yang sejuk dan tertata baik," tambahnya.
Reporter: Jon RT Purba