Home Ekonomi Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Jateng Galakkan Tabungan

Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Jateng Galakkan Tabungan

Semarang, Gatra.com - Guna meningkatkan inklusi keuangan di Jawa Tengah yang masih di bawah 75 persen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) satu program. Mereka berencana menerapkan tabungan bagi siswa-siswa setingkat Sekolah Menengan Pertama dan sederajat di seluruh wilayah Jateng.

“Yang lebih penting adalah nantinya akan ada gerakan menabung bagi para siswa-siswa SMP yang menjangkau seluruh masyarakat di Jawa Tengah sampai level kecamatan. Upaya ini dilakukan secara masif. Ini juga sebagai upaya percepatan untuk mencapai target 75 persen itu," kata Kepala OJK Regional 3, Aman Santosa di sela-sela pembukaan Bulan Inklusi Keuangan 2019 di Semarang, Rabu (16/10).

Baca Juga: OJK: Inklusi Capai Lebih 75%, Literasi Masih Harus Didorong

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu bulan, yaitu sejak 1 hingga 31 Oktober 2019, serentak di seluruh daerah di Jawa Tengah. Dalam Bulan Inklusi Keuangan ini, digelar berbagai macam kegiatan seperti pameran, pengenalan produk-produk keuangan dalam ekspo, maupun edukasi.

"Bulan Inklusi Keuangan diharapkan akan mampu mendorong pembukaan rekening serta penggunaan produk dan atau layanan jasa keuangan. Termasuk untuk meningkatkan pemahaman dan perhatian masyarakat terhadap produk dan atau layanan jasa keuangan," imbuh dia kemudian.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jateng, Sri Puryono mengapresiasi langkah OJK ini. Dia optimis, adanya kegiatan ini akan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk-produk keuangan. Dengan demikian mampu meningkatkan tingkat inklusi keuangan di Jawa Tengah yang masih di bawah 66,32 persen.

Baca Juga: AFPI Sebut Enam Fintech P2P Lending Kantongi Izin dari OJK

“Kita masih ketinggalan 1 persen dari nilai inklusi nasional yang mencapai 67 persen. Sehingga upaya OJK dengan menggelar Bulan Inklusi Keuangan patut kita apresiasi,” kata Sri.

Guna mendukung peningkatkan nilai inklusi keuangan, Pemprov Jateng akan turut menggalakkan tabungan bagi para siswa-siswa SMP sederajat. “Diharapkan dengan adanya Gerakan Indonesia menabung, yang akan berlaku serentak se-Jateng di tingkat SMP dan madrasah, akan membuat para siswa menjadi paham tentang keuangan. Sehingga dengan menabung, agar lebih sejahtera,” tutupnya.

204