Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad mengadakan pameran mesin pada awal 2020. Perencanaan ini sebagai langkah guna meningkatkan produktivitas dari kinerja industri, termasuk kerajinan.
"Jadi, kalau yang namanya produktivitas tinggi itu salah satu jalannya adalah dengan mesin yang bagus," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Gati Wibaningsih setelah menghadiri Opening Ceremony Crafina 2019, di Jakarta, Rabu (16/10).
Lanjutnya, pameran ini akan melibatkan industri permesinan yang ada di Cina. "Kita bikin pameran supaya pelaku kerajinan bisa pakai mesin. Agar produk yang dihasilkan mempunyai nilai tinggi dan kualitas yang lebih bagus," katanya.
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas, Kemenperin sudah melakukan berbagai pelatihan kepada para pelaku industri.
Dalam kesempatan ini, Gati juga mengatakan bahwa industri kerjinan merupakan salah satu industri yang diunggulkan. Karena, memiliki berbagai faktor guna mendukung perekonomian Indonesia. Kerajinan adalah industri yang menghasilkan produk dengan nilai tinggi, berdaya saing global, serta menyerap tenaga kerja secara signifikan.
Berdasarkan data Kemenperin, pada 2015, jumlah tenaga kerja yang terserap oleh industri kerajinan ialah sebesar 1.30 juta. Jumlah sektor mencapai 696 unit usaha. Ini semua tersebar di seluruh Indonesia.