Siak, Gatra.com - Makin hari, minat baca di Kota Siak Sri Indrapura ibukota Kabupaten Siak, semakin tinggi. Jika tahun lalu jumlah kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak di kawasan jalan Raja Kecik hanya di angka 128 ribu, tahun ini diperkirakan melonjak hingga 180 ribu.
Dan kalau ditengok dari jumlah kunjungan harian yang datang ke gedung itu, sudah mencapai angka 80-90 orang setiap hari.
"Setiap hari kami buka, bahkan Sabtu-Minggu, dari pukul 08:00 Wib - 16:00 Wib. Ada belasan ribu buku yang bisa dibaca di sini," kata Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, M Arifin kepada Gatra.com, di Siak, Selasa (15/10).
Arifin menyebut, kebanyakan pengunjung yang datang ke perpustakaan itu berasal dari kalangan pelajar (SMP, SMP), mahasiwa, dan guru. Masyarakat biasa bisa dihitung yang datang.
Menengok kecilnya angka kunjungan masyarakat biasa itulah kemudian Dinas Perpustakaan dan Arsip berinisiatif jemput bola. Perpustakaan keliling (mobil) diberdayakan.
"Setiap hari ada tiga unit yang dioperasikan. Kita jemput bola, mendatangi wilayah-wilayah yang jauh dari Kota Siak. Kalau kebetulan wilayah yang didatangi jauh seperti Minas dan Kandis, petugas menginap di sana," katanya.
Lantas jika pelajar jauh dari kota, pihaknya kata Arifin berusaha menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah di sana, mulai dari SD, SMP hingga SMA.
"Tujuan kita cuma satu, gimana caranya supaya minat baca anak dan masyarakat semakin tinggi. Biar anak-anak dan warga tertarik, buku-buku disajikan juga beragam. Ada buku komik, pelajaran, sejarah, hingga pertanian," terangnya.
Arifin menyebut, buku yang dipinjamkan tidak hanya kepada pelajar, mahasiswa maupun guru, tapi juga kepada masyarakat dengan syarat, mengisi formulir pendaftaran, dan memfotocopy KTP.
"Buku yang boleh dipinjam maksimal tiga buku. Kami yidak memungut biaya," kata Arifin. "Soal waktu pengembalian, tergantung jarak tempuh ke perpustakaan. Kalau masyarakat itu tinggal di wilayah Kecamatan Lubuk Dalam, bolehlah dipinjam selama 2 minggu. Tapi kalau tinggal di seputaran kota Siak, kita kasi waktu seminggu," katanya.
Kalau si peminjam tidak mengembalikan tepat waktu, "Akan kami hubungi. Kalau sudah dihubungi tapi enggak juga dikembalikan, kita akan jemput," ujarnya.
Reporter: Sahril Ramadana