Medan, Gatra.com - Jelang pelantikan Presiden RI, dan Wakil Presiden RI terpilih, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara tingkatkan pengamanan objek vital.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto pun mengimbau masyarakat agar tetap dapat menjaga keamanan dan keutuhan di Sumut. Sebab, menurut dia, tidak ada lagi alasan untuk menolak pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tersebut.
Baca Juga: Riza Tahir Ingatkan DPRD Dairi tidak Proses Pimpinan Golkar
"Pelantikan ini merupakan titik klimaks dari pesta demokrasi. Perbedaan sudah lah, sudah selesai. Sekarang sudah terpilih presiden kita. Beliau bukan hanya presiden 01, tapi presiden seluruh masyarakat. Maka tidak ada alasan lagi untuk menolak," ungkap Agus kepada wartawan, Selasa (15/10).
Disinggung soal kemungkinan adanya aksi unjuk rasa di Sumut menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Agus tidak menampik. Namun, dia menganggap masih bisa dikendalikan. "Unjuk rasa masih ada, tapi terkait dengan itu masih bisa kita komunikasikan dan semua sudah terakomodir," sebutnya.
Baca Juga: Tahun 2020, Anggaran Untuk Menata Danau Toba Rp4,04 Triliun
Agus mengajak masyarakat untuk menghormati putusan hasil Pilpres tersebut. "Kalau ingin bertarung lagi, nanti 5 tahun lagi. Sekarang ini jaga keamanan dan kerukunan. Sebaiknya, kita hormati silent mayority lebih banyak. Jadi, jangan merasa mengatasnamakan rakyat. Rakyat yang mana dia wakili," pungkasnya.
Reporter: Iskandar