Home Politik Ketua KPK Bandingkan Sistem Anggaran Indonesia Dengan AS

Ketua KPK Bandingkan Sistem Anggaran Indonesia Dengan AS

Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo mengkritisi sistem anggaran negara dan pemerintah daerah yang dinilainya tidak transparan. Dia juga membandingkan sistem anggaran Indonesia dengan Amerika Serikat. Dia menerangkan bahwa sistem anggaran AS sangat detail dan juga transparan. Bahkan, dia menyebut orang asing pun dapat melihat langsung anggaran milik negara Aa' Sam tersebut. 

"Mari nanti bapak/ibu abis pulang dari sini, buka sistem anggarannya AS, kita yang di Jakarta bisa melihat. Nanti bisa melihat yang katanya di Indonesia itu anggaran rahasia, sementara kita yang bukan warga negara AS saja bisa melihat," katanya saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) di Hotel Grand Paragon, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Selasa (15/10). 

Selain itu, Agus mengungkapkan, sistem anggaran AS yang berbentuk elektronik ini terdapat fitur pemeliharaan dan perawatan. Oleh sebab itu, memungkinkan untuk melihat data yang sudah ada beberapa puluh tahun lalu. 

Dia berharap Indonesia dapat segera menerapkan sistem anggaran seperti yang telah diterapkan AS. Dengan demikian, Agus menilai hal itu dapat mengurangi adanya praktik korupsi karena adanya pengawasan langsung dari masyarakat luas. "Penitipan (korupsi) itu gak akan terjadi kalau yang mengetahui tidak hanya eksekutif dan legislatif, tapi rakyat semua juga tau karena dimasukkan ke dalam website, jadi rakyat bisa kontrol," imbuhnya. 

Dengan sistem itu, dia mengklaim masyarakat dapat mengecek dan membandingkan langsung antara suatu harga barang satuan yang tertera dalam sistem anggaran dengan harga di pasaran. "Nanti bisa di cek anda beli kertas satu rim berapa. Di toko di kabupaten itu berapa harga kertas satu rim sedangkan anda mengalokasikan lebih besar dari harga di toko itu. Itu akan dikontrol dengan mudah oleh rakyat," tukasnya.

593