Home Ekonomi Populasi Ikan Bilih di Danau Singkarak Menurun 80 Persen

Populasi Ikan Bilih di Danau Singkarak Menurun 80 Persen

Padang, Gatra.com - Keberadaan nelayan bagan sangat meresahkan masyarakat dan pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Pasalnya, alat tangkap bagan memusnahkan populasi ikan bilih yang ada Danau Singkarat, Kabupaten Solok.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri menyebutkan, sejak adanya penggunaan alat tangkap bagan di Danau Singkarak, presentase ikan bilih semakin mengalami penurunan bahkan hingga mencapai 80 persen.

Menurutnya, ketika dilakukan razia, untuk mencari billih satu kilogram saja sangat sulit. Hal ini disebabkan volumi ikan di Danau Singkarak yang terus mengalami penurunan. Kondisi ini berimbas pada masyarakat yang menggantungkan hidup pengolahan ikan bilih.

Kini ikan bilih ini dikabarkan populasi tinggal sedikit. Jadi masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari pengolahan ikan bilih, semakin sulit untuk membuat berbagai makanan ciri khas Danau Singkarak," kata Yosmeri, Selasa (15/10) di Padang.

Kepala DKP Sumbar ini juga sangat menyayangkan pemilik bagan yang membandel. Selain berkurangnya populasi ikan bilih di Danau Singkarak, juga sangat mengganggu hasil tangkapan nelayan di kawasan danau kebanggaan Kabupaten Solok itu.

Apalagi, yang menurutnya saat ini ada sekitar 5.000 nelayan tradisional yang menggantungkan ekonominya di Danau Singkarak. Terutama ikan bilih yang merupakan ikan khas yang ada di danau tersebut. Namun kini, nelayan tradisional sedang dihadapkan dengan adanya nelayan bagan.

Yosmeri berharap, nasib Danau Singkarak tidak seperti Danau Maninjau yang kerambanya mencapai angka 21.000, dari kapasitas 6.000 keramba. Jumlah keramba yang seperti itu akan mengganggu ekosistem danau. Maka untuk itu, ia mengimbau pengguna bagan dan seluruh komponen masyarakat bisa menjaga kelestarian danau.

"Agar tata ruang di sekitar Danau Singkarak tertata lebih baik,  masyarakat diimbau tidak membangun rumah di kawasan danau, sebab selain menutup pemandangan ke arah danau, juga dikhawatirkan limbah rumah tangga mengganggu populasi ikan yang ada di dalam danau," tuturnya.

496