Bandar Lampung, Gatra.com - Diduga masih terdapat bahan peledak yang disimpan oleh salah seorang terduga kelompok radikal, Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri bersama Tim Gegana Polda Lampung kembali bergerak menggeledah sebuah rumah di Jl. Gunung Dempo, No. 204, Sawit Raya, Perumnas Wayhalim, Bandarlampung, Selasa (15/10).

Pantauan Gatra.com di lapangan, penggeladahan tersebut sempat menjadi perhatian warga, tim Densus 88 melakukan penggeledahan sebuah rumah bercat hijau, menurut keterangan warga setempat rumah tersebut adalah milik nenek dari terduga teroris Rizky yang sempat diamankan oDensus 88 pada Senin 14/10 kemarin.

Berdasarkan informasi petugas dilapangan, bahwa Rizky sempat mengakui masih menyimpan beberapa bubuk peledak di rumah neneknya tersebut. "Saya kira ada apa ini, kok datang petugas terus rumah digeledah, memang ada tas saya gak tau isinya apa? katanya titipan punya teman " tutur pemilik rumah nenek Rizky kepada wartawan, Selasa 15/10 dilokasi.

Sebelumnya Densus 88 mengamankan terduga kelompok radikal bernama Noval Agus Syahroni (45) warga Bekasi yang menyerahkan diri ke kantor Khilafatul Muslimin di Teluk Betung Selatan pada Minggu 13 Oktober 2019 kemarin. Selanjutnya hingga Senin 14/10 kemarin Satuan Detasemen Khusus 88 terus bergerak maraton diberbagai lokasi di Provinsi Lampung.

Namun Informasi yang berhasil dirangkum menyebut Densus 88 telah mengamankan empat orang terduga yakni Aul alias Arif, Rizky, Yunus dan Tri dalam waktu berbeda dengan beragam barang bukti. Aul alias Arief di kompleks Perumahan Vilha Citra, sekitar pukul 10.40 WIB. Kemudian, membekuk terduga teroris Yunus dan Tri di Jalan Antasari, sekitar pukul 11.30 WIB. Terakhir penangkapan terhadap Rizki di Gang Pusri I.