Jakarta, Gatra.com - Warga Papua berharap tarif internet menjadi satu harga di seluruh Indonesia. Pasalnya, proyek infrastruktur kabel optik Palapa Ring telah diresmikan.
"Saya berharap tidak hanya ada satu harga untuk BBM seluruh Indonesia, tetapi mudah-mudahan kedepan layanan internet pun kalau bisa dibuatkan sama dengan itu semacam satu harga," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayawijaya Isak SF Sawaki dalam acara diskusi bertema Menghitung Dampak Palapa Ring di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (15/10).
Isak berharap adanya penetapan e-catalog yang jelas dari masing-masing operator yang akan memanfaatkan Palapa Ring. Dengan begitu, pemerintah dapat menentukan berapa kapasitas yang akan digunakan khusus di setiap daerah.
Selain adanya keseragaman tarif, Isak juga menginginkan agar dibangun sistem back up untuk menjaga terjadinya kabel optik yang putus. Jika tak disediakan back up, akses internet akan terganggu sampai berminggu-minggu karena proses perbaikannya yang rumit.
"Untuk menghindari adanya hambatan-hambatan yang terkait dengan kabel dan lain-lain, itu bisa diatasi secepatnya sehingga tidak mungkin ada masa renggang dalam hal pemanfaatan internet kita di Papua," ujarnya.
Melalui proyek Palapa Ring, pemerintah menargetkan Indonesia Merdeka Sinyal di tahun 2020 melalui dibangunnya proyek infrastruktur Palapa Ring. Di tahun tersebut, pemerintah menargetkan tak ada lagi kesenjangan dalam mengakses internet bagi seluruh masyarakat.