Muaro Jambi, Gatra.com - Kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi masih terus berlangsung. Api yang membakar lahan di Muaro Jambi masih membara dan belum berhasil dipadamkan sekalipun Tim Satgas Karhutla intens melakukan pemadaman melalui darat maupun udara.
"Masih terbakar. Kita sekarang lagi di lokasi melakukan pemadaman. Water Bombing juga dilakukan, tapi api belum padam," kata Kepala BPBD Muaro Jambi, M. Zakir saat dikonfirmasi pada Selasa (15/10).
M. Zakir ketika dihubungi mengaku sedang berada di lokasi kebakaran dan turut membantu melakukan pemadaman api. Lokasi lahan yang sedang dipadamkan itu merupakan lahan perkebununan milik PT Bara Eka Prima. "Kami bersama tim satgas karhutla sekarang sedang di lahan PT BEP memadamkan api," ujarnya.
Zakir mengatakan, titik pana di wilayah Muaro Jambi cenderung meningkat. Titik panas yang terdeteksi di Muaro Jambi pada Selasa pagi (15/10) ada sebanyak 57 titik. Sebelumnya titik panas yang terdeteksi hanya sebanyak 36 titik.
" Pagi ini ada 57 titik, sebelumnya cuman 36 titik," ujarnya.
Zakir menjelaskan berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Terra & Aqua), Suomi NPP dan NOAA20, pada 14 Oktober 2019 jam 19.00 WIB hingga 15 Oktober 2019 jam 05.00 WIB di Wilayah Provinsi Jambi terdapat 90 titik panas yaitu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur 32 titik panas, Kabupaten Muaro Jambi 57 titik panas, dan Kabupaten Tebo 1 titik panas.
"Titik panas itu dominan di Kecamatan Kumpeh Ilir. Di sana yang terparah, lahan perusahaan yang terbakar, kalau lahan masyarakat enggak ada," katanya.