Tangerang Selatan, Gatra.com - Berdasarkan data dari Global Esport Market Report atau Newszoo, Indonesia mengalami peningkatan 20-30 persen pada industri gim. Asosiasi Game Indonesia mencatat pada 2018, Indonesia berhasil membukukan total transaksi sebesar Rp11 triliun. Jumlah ini dipercaya akan semakin berkembang.
Hal tersebut menjadi fokus utama bagi MyRepublic sebagai penyedia layanan internet fiber untuk mendukung perkembangan industri gim di Indonesia. Selain memberikan pilihan paket yang memang diperuntukkan khusus bagi para gamer, MyRepublic juga bekerja sama dengan Skyegrid untuk memberikan pengalaman cloud gaming yang maksimal.
Baca Juga: Giring: PPE 2020 Niat Mainkan Game Lokal
"Dengan ditandatanganinya kerja sama antara MyRepublic dan Skyegrid ini, kami ingin membuat para gamers Indonesia naik kelas. Dengan library game yang banyak dari Skyegrid, gamers tidak perlu menguras banyak dana. Mudah-mudahan lalu bisa jadi juara e-sports di level internasional," ujar Hengkie Liwanto selaku Executive Commercial Director di kantor MyRepublic, Tangerang Selatan, Selasa (15/10).
Hengkie mengatakan berdasarkan survei pada Juli , 80 persen dari pelanggannya merupakan gamers. Pemilihan Skyegrid sebagai mitra dikarenakan Skyegrid merupakan penyedia layanan cloud gaming lokal pertama di Indonesia.
"Kami ingin memberikan alternatif untuk para casual gamers yang ingin bermain gim dengan rating AAA. Karena selama ini untuk bermain gim AAA itu kan perlu perangkat yang high end atau cenderung mahal. Dengan adanya cloud gaming ini kita ingin mewadahi para casual gamers tersebut," jelas CEO Skyegrid, Rolly Edward.
Baca Juga: 'Call of Duty: Mobile' Tembus 100 Juta Unduhan
Bagi masyarakat yang memang telah berlangganan layanan internet dari MyRepublic, dapat menikmati tarif spesial untuk berlangganan Skyegrid. Namun bagi gamers yang menggunakan provider internet lainnya tetap bisa menikmati layanan cloud gaming dari Skyegrid.
Rolly mengatakan, untuk dapat memainkan gim AAA di Skyegrid, gamers hanya memerlukan koneksi internet yang cepat dan stabil. Meskipun perangkat yang digunakan tergolong low-end atau menengah, gamers tetap bisa bermain gim dengan grafis berat di perangkat PC, Mac, dan Android.
"Untuk Android itu minimal kecepatannya 5 Mbps. Sementara untuk PC dan Mac setidaknya 15-20 Mbps," imbuh Rolly.