Jakarta, Gatra.com - Proyek infrastruktur kabel optik Palapa Ring telah rampung 100% dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Senin kemarin (14/10).
Perusahaan telekomunikasi, Telkomsel telah siap membangun jaringan internet yang dapat dinikmati masyarakat Indonesia Bagian Timur.
Vice President Regulatory Management Telkomsel, Andi Agus Akbar mengatakan Telkomsel menyambut baik diselesaikannya proyek Palapa Ring Timur karena akan memudahkan Telkomsel dalam membangun jaringan internet.
“Teman-teman operator juga menyediakan layanan di Indonesia Timur,” kata Andi dalam diskusi bertema Menghitung Dampak Palapa Ring di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Jakarta, Selasa (15/10).
Dikatakan, setelah seluruh proyek Palapa Ring rampung dan diresmikan, selanjutnya operator wajib untuk menyediakan layanan internet di Timur Indonesia. Telkomsel sendiri hingga saat ini telah memiliki 210 ribu Base Transceiver Station (BTS).
“Tersedianya fasilitas telekomunikasi di daerah tersebut (Indonesia bagian Timur), makan secara langsung ekonomi akan bergerak,” ucapnya.
Andi mengatakan, Telkomsel masih akan tetap memanfaatkan satelit untuk wilayah timur, Karena tidak semua wilayah pelosok terjangkau oleh menara infrastruktur Palapa Ring.
“Satelit juga perlu untuk daerah-daerah yang tidak tercover Palapa Ring. Untuk backup juga kalau kendala infrastruktur fiber optik putus,” ujar Andi.
Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi, berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia, sepanjang 36.000 kilometer. Proyek ini terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Palapa Ring Barat, Tengah dan Timur.
Palapa Ring Barat mempunyai panjang jaringan 2275 km, Palapa Ring Tengah sepanjang 2995 km dan Palapa Ring Timur merupakan yang terpanjang, yaitu 6878 km