Semarang, Gatra.com - Perusahaan infrastruktur digital Biznet merayakan Hari Jadi ke-19 pada Oktober ini. Dalam momentum perayaan kali ini Biznet berkomitmen untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi digital yang terintegrasi dengan internet yang berkualitas.
President Director Biznet Adi Kusuma mengatakan perkembangan teknologi dan gaya hidup digital yang semakin pesat menuntut pihaknya untuk terus melakukan inovasi dan updating sesuai dengan tren teknologi yang ada.
"Kami ingin hadir menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan teknologi digital yang dapat mendukung kegiatan mereka, tidak hanya mengembangkan layanan, kami juga terus memperluas cakupan area layanan kami di lebih banyak kota di Indonesia," kata Adi.
Sebagai perusahaan penyedia layanan data telekomunikasi dan multimedia terdepan di Indonesia, Biznet selalu mengembangkan ekspansi bisnisnya.
Saat ini jaringan fiber optik Biznet telah mencapai lebih dari 33.000 kilometer yang tersebar di lebih dari 110 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Batam. Dalam operasinya, Biznet menghadirkan layanan internet super cepat untuk segmen bisnis skala besar, menengah, dan kecil.
Layanan itu juga menjangkau segmen perumahan dan apartemen yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ke depan, Adi menyebutkan pihaknya berencana memperluas cakupan area di Provinsi Jawa Tengah.
Regional Manager Biznet Jawa Tengah DI Yogyakarta Natalia Dewi mengatakan area Biznet di Jateng saat ini baru mencakup 16 kabupaten/kota. Pada tahun ini Biznet akan menambah wilayah operasi di Kabupaten Jepara sehingga total akan ada 17 daerah.
"Beberapa kota/kabupaten di Jateng yang sudah tercakup jaringan internet Biznet antara lain wilayah pantai utara Jateng seperti Pemalang, Tegal Pekalongan, Kendal , Kota Semarang, Surakarta, Salatiga Kabupaten Klaten, Kudus, Pati, dan Cilacap," kata Natalia Dewi dalam jumpa pers di Blue Lotus, Semarang, Selasa (15/10).
Sementara itu Regional Supervisor Biznet Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Roma Al Irsyad menambahkan salah satu pertimbangan kenapa pihaknya membuka area operasi di Jepara karena hal itu dilatarbelakangi banyaknya pelaku ekspor yang membutuhkan jaringan internet.
"Banyak permintaan masyarakat Jepara yang disampaikan ke kami melalui email dan survey sehingga kami memutuskan untuk menambah cover area di Jepara," ujar Roma.
Dirinya mengatakan jumlah pelanggan Biznet di Jateng saat ini sekitar 40 ribu yang terdiri dari 60 persen segmen ritel, sisanya yakni segmen bisnis.
"Kami menargetkan di tahun 2020 mendatang jumlah pelanggan Biznet di Jateng bisa sebanyak 60 ribu," katanya.
Biznet terang Roma berkomitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya.
"Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan fiber optik tercanggih dengan data center terbesar di Indonesia," ujarnya lagi.