Depok, Gatra.com - PT Mandiri Sekuritas menargetkan setidaknya 80 persen dari total seluruh nasabahnya akan melakukan investasi secara online pada tahun 2022 nanti.
Direktur Mandiri Sekuritas, Lisana Irianiwati mengatakan, untuk mencapai target tersebut, Mandiri Sekuritas akan menyasar kaum milenial sebagai investor mereka.
"Kita sih bayangkan dari brokerage retail ini nantinya sekitar 80 persen online. Memang arahnya milenial kebanyakan," katanya saat ditemui di Student Center FEB UI, Depok, Selasa (15/10).
Lisana menyebut dari total 113 ribu nasabah Mandiri Sekuritas, sekitar 60 nasabah diantaranya berasal dari kaum milenial.
Selain menyasar kaum milenial, lanjut Lisana, Mandiri Sekuritas juga akan meningkatkan digitalisasi mereka. Sehingga, nantinya pelayanan broker investasi dapat dilakukan sepenuhnya melalui sistem online.
"Yang pasti, ini ada sedikit bocoran, mulai dari tahun 2022, kita akan punya sistem yang lebih canggih lagi. Sistem baru itu nantinya bakal meningkatkan kapasitas pelayanan broker investasi secara online," ujar Lisana.
Lisana mengaku, saat ini Mandiri Sekuritas masih tetap menyediakan layanan investasi secara konvensional. Setidaknya, 15-20 persen layanan investasi masih dilakukan secara konvesional untuk nasabah-nasabah dari berbagai kalangan.
"Kita tetap mempertahankan layanan yang kita sebut sebagai full service. Nasabah dilayani account officer. Di market tetap ada 15-20 persen full service," katanya.