Pekanbaru, Gatra.com - Tiga helikopter yang selama ini membantu penanganan Kebakaran Hutan dan Laham (Karhutla) di Riau dipindahkan ke wilayah lain yang saat ini masih terjadi karhutla.
Helikopter itu dipindah ke tiga wilayah, dua diantaranya provinsi tetangga Riau," terang Wakil Komandan Satgas Penanganan Karhutla Riau, Edwar Sanger kepada Gatra.com, Senin (14/10).
Lebih jauh Edwar menyebut, dua helikopter tadi sudah dikirim ke Jambi dan Jawa Barat. Sementara lagi masih dalam pengurusan administratif untuk dikirim ke Sumatera Selatan (Sumsel).
Sebelumnya kata mantan Pj Walikota Pekanbaru ini, ada 7 helikopter yang diperbantukan oleh Pemerintah Pusat di Riau.
"Lantaran 3 sudah ditarik, sekarang tinggal 4, tiga helikopter water bombing (bom air) dan satu lagi helikopter patroli," jelasnya.
Saat ini helikopter yang tersisa kata Kepala BPBD Riau ini, difokuskan untuk pemadaman di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). "Penanggulangan kebakaran di daerah lain dilakukan oleh tim darat saja," katanya.
Data BMKG Stasiun Pekanbaru menyebut, pada Senin (14/10), ada 12 titik panas tersebar di 5 wilayah; Indragiri Hilir (Inhil) 5 titik, Pelalawan 3 titik, Inhu 2 titik, Meranti dan Siak masing-masing 1 titik.
Dari jumlah itu, 5 titik diantaranya memiliki level konfidence di atas 70 persen yang berarti di wilayah itu dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
Titik api itu ada di kecamatan Tebing Tinggi (Kabupaten Meranti) 1 titik, di Kecamatan Keritang (Inhil) 2 titik dan di Kecamatan Peranap serta Pasir Penyu (Inhu) 2 titik.