Home Hukum Teroris di Bali: Kenal Abu Rara dan Ajak Anak untuk Amaliyah

Teroris di Bali: Kenal Abu Rara dan Ajak Anak untuk Amaliyah

Jakarta, Gatra.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap satu terduga teroris di Bali, AP, pada Jumat (11/10) sekira pukul 01.45 WITA. AP disebut berkaitan dengan terduga teroris penusuk Menteri Koordinator Bidang Politim, Hukum dan Keamanan, Wiranto, SA alias Abu Rara.

"(AP) menyusun penyerangan atau amaliyah. Mengetahui tentang rencana Abu Rara yang melaksanakan amaliyah, merencanakan aksi teror di Bali," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Dedi menambahkan, AP juga aktif melakukan tutorial cara membuat bom. Lebih parahnya lagi, AP turut mengajak putranya yang berinisial ZA (14) untuk melakukan aksi amaliyah.

Terkait adanya kemungkinan sang anak dijadikan suicide bomber atau pelaku bom bunuh diri, Dedi mengatakan hal tersebut masih didalami Densus 88. Kini, tim tersebut langsung mengamankan anak itu.

"ZA karena masih di bawah umur, Densus 88 memperlakukan secara khusus," ujarnya.

Dari penangkapan itu, Densus 88 mengamankan barang bukti berupa busur panah, bom rakitan, serta peralatan lain yang dipersiapkan untuk membuat bom.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap 22 terduga teroris di delapan provinsi. Penangkapan itu dilakukan sejak 11-14 Oktober 2019.

Dedi menyebut, terduga teroris yang ditangkap dinilai terlibat dalam aksi terorisme, mulai penyusunan konsep hingga perakitan bom.

Adapun delapan provinsi tempat terduga teroris itu ditangkap di antaranya Banten, Bali, Jakarta, Sulawesi Utara, Jambi, Lampung, Sulawesi Tengah, Jawa Barat dan Lampung. Dedi menyebut Densus 88 masih mengembangkan jaringan terorisme tersebut, sehingga kemungkinan jumlah terduga teroris bisa bertambah.

"Sampai hari ini ada 22 tersangka teror yang berhasil dilakukan preventive strike (penangkapan). Densus 88 masih melakukan kerja keras mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi," ucap Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Berikut adalah data teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror di sejumlah daerah di Indonesia:

1. Banten: Abu Rara, FA, RA, WB alias Budi
2. Bali: AT, ZA
3. Sulawesi Utara:  S alias Jack Sparrow
4. Jambi: R alias Putera alias Pedagang Berdebu
5. Jakarta: TH
6. Lampung: NAS, APS, PH,  P alias Yudhistira, MRM alias Rizki, UE
7. Sulawesi Tengah: A
8. Jawa Barat: RF, YF, WA, N, JJ, AAS

121