Padang, Gatra.com - Civitas akademika Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP), terus berkomitmen menggelar kegiatan International Conference on Languages and Arts (ICLA). Kegiatan ini sebagai wadah publikasi internasional bagi dosen, guru, dan mahasiswa.
ICLA kedelapan ini akan diisi lima narasumber utama dari empat negara. Kelima narasumber itu guru besar, yakni Prof. Masamichi Ueno, PhD (Jepang), Prof.Dr.Lee Kooi Cheng (Singapura), Prof.Dr.Khairul Aidil Azlan Abd Rahman (Malaysia), Prof.Dr.M. Zaim,M.Hum, (Indonesia), dan Prof.Tryono Bramantyo (Indonesia).
Sementara tema kegiatan yang digagas FBS UNP tahun ini, “Inovasi Penelitian dan Pendidikan di Bidang Bahasa dan Seni pada Era 4.0”. Hal ini didasari realisasi atau faktual yang dihadapi pembejalaran serta penelitian bahasa dan seni saat ini. Apalagi, perkembangan teknologi dan informasi sangat memengaruhi pembelajaran bahasa dan seni.
“Tahun ini yang ke delapan kalinya kita adakan. Sudah 134 pemakalah yang terdaftar. Namun untuk pembicara utama, sebenarnya ada enam. Tapi Prof.Dr.Ramlee Mustapaha (Malaysia) berhalangan hadir,” jelas Dekan FBS UNP, Ermanto di Padang, Senin (14/10).
Sementara Ketua Pelaksana, Heldi didampingi Wakil Ketua Pelaksana, Amril Amir dan Sekretaris Pelaksana, Desvalini Anwar menyebutkan, ICLA kedelapan ini akan dilaksanakan 17-18 Oktober 2019 di Gedung Hotel and Convention UNP. Adapun jumlah peserta yang akan hadir 350 orang terutama akademisi.
“Tapi sekarang sudah lebih 200 orang yang mendaftar. Kalau untuk peserta kita masih membuka pedaftaran. Boleh dosen, guru, dan mahasiswa dari manapun yang ada di Indonesia,” sebutnya di hadapan awak media.