Jakarta, Gatra.com -- Sohibul Iman menghormati langkah Prabowo Subianto yang bertemu Jokowi. Pihaknya juga punya niat untuk bertemu presiden Jokowi, tetapi tidak dalam waktu dekat. "Masih ingat waktu saya pertama kali menemui Pak Jokowi di tahun 2015? Bagi kami bertemu dengan pemerintah bukan masalah, sekalipun kami di luar pemerintahan," kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin malam, 14/10.
Namun demikian, bagi Sohibul, pihaknya harus memepertimbangkan pertemuan itu secara fatsun politik. "Yang kami takar adalah timing. Kami tidak akan berusaha menemui Pak Jokowi sebelum pembentukan kabinet," tegasnya. Alih-alih menguntungkan, bertemu Jokowi sebelum pembentukan kabinet akan menguarkan spekulasi politis yang kurang sedap.
Setelah pembentukan kabinet Sohibul berniat bersilaturahmi bertemu Jokowi. "Tetapi insya' allah setelah itu, mungkin awal 2020, saya akan silaturahim," katanya.
Dia sudah menyampaikan hal itu kepada koleganya Pramono Anung. "Dan ini juga sudah saya sampaikan kepada sahabat saya Pramono Anung. Saat itu saya ngontak beliau untuk cari update terkait rusuh Papua. Di situ saya sampaikan insya' allah akan silaturahim ke istana setelah pembentukan kabinet," tegasnya.