Jakarta, Gatra.com - Program BBM Satu harga yang merupakan kebijakan pemerintah untuk mengatur keseragaman harga jual resmi BBM di daerah pelosok Indonesia, menjadi salah satu fokus dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri ESDM, Ignasius Jonan menyampaikan pencapaian Kementerian ESDM selama lima tahun terkait BBM satu harga.
“Kita sudah bangun sesuai arahan presiden, 160 titik dalam 3 tahun dari 2017-2019. Kita berhasil membangun 170 titik sampai saat ini,” ujar Jonan saat ditemui di JS Luwansa, Jakarta, Senin (14/10).
Pembangunan 170 SPBU tersebut berada di 170 kecamatan di Papua atau lebih akrab dengan sebutan distrik. Jonan berkata akan mengusulkan kepada presiden untuk menambah jumlah SPBU tersebut guna memberikan BBM satu harga bagi masyarakat. Pada periode 2020-2024 mendatang, minimal 330 SPBU harus dibangun supaya bisa mencapai angka 500.
“Saat ini menurut catata yang ada, masih ada 1000 kecamatan atau distrik yang masih belum ada SPBU nya. Ini sebenarnya kurang lebih sekitar 800 sekian yang belum ada SPBU nya,” pungkas Jonan.