Batanghari, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Jambi menemukan 29 titik api dalam kurun waktu empat hari akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Batanghari Nazhar mengatakan 29 titik api yang ditemukan berdasarkan hasil rekapitulasi akuisisi tanggal 9 hingga 13 Oktober 2019.

"Titik api muncul di enam kecamatan, terdiri dari Kecamatan Muara Bulian, Bajubang, Mersam, Maro Sebo Ilir, Muara Tembesi dan Batin XXIV," kata Nazhar dikonfirmasi Gatra.com, Senin (14/10).

Nazhar berkata titik api muncul di Kecamatan Muara Bulian sebanyak sembilan titik api. Bajubang 11 titik api, Mersam satu titik api, Maro Sebo Ilir satu titik api, Muara Tembesi dua titik api dan Batin XXIV lima titik api.

"Luas kebakaran dari enam kecamatan ini mencapai 62,5 hektar," ucapnya.

Luas kebakaran dalam Kecamatan Muara Bulian mencapai 11,5 hektar, Bajubang mencapai 17,5 hektar, Mersam mencapai 10 hektar, Maro Sebo Ilir mencapai satu hektar, Muara Tembesi mencapai dua hektar dan Batin XXIV mencapai 20,5 hektar.

"Kemunculan 29 titik api berdasarkan data Satgas Karhutla gabungan di lapangan, Satelit NOAA, Satelit TERRA-AQUA, Satelit LAPAN dan Satelit SNPP. Semua titik api sudah berhasil dipadamkan petugas," ucapnya.