Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut tindakan penyerangan terhadap Menkopolhukam, Wiranto tidak bisa dibenarkan, apalagi di alam demokrasi saat ini.
"Kita semua sebagai warga negara ingin negara ini aman dan damai. Kita tahu, tidak pernah ada negara atau bangsa manapun yang selalu sepaham akan anarkisme. Jangan sampai perbedaan pendapat itu diekspresikan dalam wujud kekerasan, apalagi yang membahayakan jiwa seseorang," kata AHY usai menjenguk Wiranto, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu berharap ke depannya persatuan dan kesatuan terus dijalin sesama anak bangsa.
“Saya berharap ke depan kita sebagai sesama anak bangsa dapat terus mempererat persatuan di antara kita. Jika kita memiliki perbedaan dengan yang lainnya, mari kita cari jalan ataupun cara-cara yang berkeadaban, yang civilize,” katanya.
Ditanya perkembangan kesehatan Wiranto, AHY menyebut masih butuh banyak istirahat, perlu pemulihan beberapa hari.
"Lukanya cukup serius yang diderita beliau. Butuh proses beberapa hari agar bisa recovery," tambahnya.