Agam, Gatra.com - Sebuah SPBU di Jorong Pandan Sungai Bukik Lurah, Nagari Gaduik, Tilatang Kamang, di antara Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) terbakar, Minggu (13/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa itu terjadi saat antrian panjang pengisian bahan bakar di lokasi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi Martius Bayu mengatakan langsung mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Tim Damkar kemudian mencoba menjinakkan api selama 20 menit. Meski, api berhasil dipadamkan, tetapi kerugian diperkirakan mencapai Rp60 juta. "Kalau korban jiwa nihil. Tapi jumlah yang terbakar itu, satu unit mobil carry, dan dua unit pompa SPBU berbomor register 14.261.532 untuk premium dan partalite. Jadi kisarannya, Rp40 juta SPBU, dan Rp20 juta untuk mobil carry," ucap Martius, Minggu malam (13/10).
Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera menyebutkan, indikasi awal kejadian, api muncul dari mobil carry yang sedang mengisi BBM karena menggunakan tangki tambahan. Tujuannya, untuk mendapatkan premium secara berlebihan, bahkan untuk dijual kembali.
Terkait persitiwa itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso menyebutkan, pihak masih melakukan penyelidikan terkait sumber api. Namun dugaan sementara, adanya kebocoran pada tangli di mobil Suzuki Carry yang melakukan pengisian bahan bakar. Saat ini, pihaknya bahkan sudah diamankan di Mapolres setempat.
"Mungkin tangkinya bocor, sehingga pas melakukan pengisian bahan bakar, tiba-tiba muncul percikan api dan kemudian membesar. Sopir Suzuki Carry sudah kita amankan untuk diminta keterangan lebih lanjut," pungkas Iman.