Los Angeles, California, Gatra.com - Kebakaran parah terjadi di Kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), seberang L.A.’s San Fernando, Kamis malam (10/10). Kobaran api mulai menyebar karena angin berhembus dari Samudra Pasifik. Namun pada Minggu malam (13/10) kebakaran mulai berangsur mereda. 

Kebakaran yang disebut "Saddleridge" melintasi tepi utara Lembah San Fernando di LA. Bencana ini telah menghanguskan 3.237 hektar lahan. "Namun, sebagian besar kebakaran terbatas pada kaki bukit dan ngarai yang jauh dari [beberapa] daerah berpenduduk," kata para pejabat pemadam kebakaran.

Pada Minggu pagi, petugas pemadam kebakaran berhasil menciptakan sekat bakar sekitar 41% dari batas api, lebih dari dua kali lipat tingkat penyekatan dilaporkan sehari sebelumnya. Hal ini karena pihak berwenang mengumumkan semua pemberitahuan evakuasi yang tersisa.

Pada puncak kebakaran pada Jumat (11/10), telah memerintahkan untuk melakukan evakuasi sekitar 23.000 rumah, yang terdiri dari  100.000 orang, ketika api menyambar beberapa pemukiman di Los Angeles utara.

"Seorang pria yang tetap berupaya mempertahankan propertinya sendiri dari kobaran api. Selain itu, [banyak dari mereka] menderita serangan jantung yang fatal dan tiga petugas pemadam kebakaran dari sekitar 1.000 orang yang ditugaskan dalam kebakaran itu menderita luka ringan," kata pihak berwenang. Selanjutnya, tiga puluh dua rumah dan bangunan lainnya hancur atau rusak.

"Dua tempat penampungan evakuasi darurat terakhir yang didirikan selama kebakaran ditutup pada hari Minggu," ucap juru bicara Palang Merah Amerika.

Pergeseran pola angin adalah faktor kunci dalam prospek api yang meningkat selama akhir pekan. Awalnya didorong oleh angin kencang Santa Ana yang berhembus dari padang pasir di sebelah timur kota. Kobaran api telah melaju melalui semak-semak kering dengan kecepatan 324 hektar per jam.

"Namun pada hari Sabtu, angin yang lebih ringan dan lembab mulai berhembus dari lautan, membantu kru api menghentikan api yang berkobar dan memperpanjang garis penahanan," kata Juru bicara Pemadam Kebakaran Kota, Nicholas Prange.

Prange menjelaskan, hal ini menyebabkan adanya kemajuan terhadap upaya pengendalian api. "Dengan angin berkurang, perilaku api menjadi tidak terlalu parah, sehingga petugas pemadam kebakaran bergerak di sekitar perimeter," katanya kepada Reuters melalui telepon.

Asap dari kobaran api masih terlihat di sebagian besar Los Angeles. Hal ini mwnyebabkan Manajemen Kualitas Udara DistrikPesisir Selatan mengeluarkan peringatan kualitas udara yang tidak sehat untuk San Fernando Valley, serta Santa Clarita Valley di barat dan San Gabriel Mountains ke utara.

Penyebab kebakaran sedang diselidiki. Petugas pemadam kebakaran mengatakan, mereka sedang menyelidiki laporan saksi di media lokal yang menghubungkan api dengan saluran transmisi listrik.

Menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, Saddleridge adalah yang terbesar di antara serangkaian kebakaran hutan di California yang membakar total hampir 64.000 hektar dan menghancurkan 134 bangunan dalam beberapa hari terakhir.

Sebuah kebakaran terpisah yang lebih kecil di sebelah timur Los Angeles di Riverside County menewaskan dua orang dan menghancurkan puluhan rumah pekan lalu. Nyala api itu bermula ketika sampah yang terbakar dibuang oleh truk sampah menyulut api dari tumbuh-tumbuhan kering di tanah.