Home Milenial Menristekdikti Upayakan KIP Kuliah Naik Menjadi Rp1 Juta

Menristekdikti Upayakan KIP Kuliah Naik Menjadi Rp1 Juta

Jakarta, Gatra.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir tengah mengupayakan bagi penerima Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) untuk menerima uang kebutuhan hidup minimal Rp1 juta per bulan.  Hal itu dikarenakan besaran uang saat ini yang mencapai Rp650 ribu diperkirakan masih dirasa kurang bagi penerima yang notabenenya berasal dari kalangan tidak mampu. 

Nasir sebelumnya menjelaskan bahwa untuk tahun ini, para peserta didik yang menerima bidikmisi atau KIP-Kuliah akan dinaikan besaran uang kebutuhan hidupnya dari Rp650 ribu menjadi Rp700 ribu. Nasir juga mengatakan bahwa dirinya telah mengusulkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo (Jokowi)
 
"Ini saya sedang usulkan kepada Presiden [Jokowi]. Karena Rp700 ribu itu kan kecil, saya usahakan minimal Rp1 juta lah. Ini sudah diusulkan kalau bisa Rp1 juta per bulan, tapi catatannya nanti akan ada penambahan anggaran yang besar sekali," kata Nasir saat ditemui di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (13/10).  
 
Namun saat ini Nasir masih menentukan skema yang paling pas tentang kebaikan penerima bidikmisi atau KIP-Kuliah kedepan. Karena saat ini Nasir masih memikirkan pilihan yang tepat bagi penerima bidikmisi.
 
Baginya sampai saat ini, ada dua pilihan yang sedang di kaji yaitu apakah penerima bidikmisi/KIP-P yang ditambahkan namun biaya perbulan yang tidak naik atau sebaliknya, Biaya perbulan yang dinaikan atau jumlah penerimanya yang berkurang.
 
"Kalau saya sih berharap dua-duanya naik, Kuantitas penerimanya naik dan jumlah tarif besaran kebutuhan hidupnya juga naik. Saat ini sudah ada 400 ribu penerima yang kami targetkan dalam 5 tahun ini jumlah penerimanya bisa mencapai 2 juta peserta," pungkasnya.
359