Jakarta, Gatra.com - Bikers For Indonesia akan menggelar acara kemah bersama di gelaran Musik Untuk Republik di Bumi Perkemahan Cibubur pada 18-20 Oktober mendatang. Gelaran ini mengambil tema "Bersatu Itu Keren" dengan menyerukan kepada para bikers di seluruh Indonesia agar dapat hadir dan meramaikan event ini.
"Ini bukan event biasa. Ini merupakan event yang ditunggu-tunggu oleh semua klub motor di Indonesia. Selain ada musik di situ, kita kumpul semua lintas. Enggak kenal CC (Cubical Centimeter). Dari [CC] yang paling kecil sampai yang paling gede, kita kumpul sama-sama," ujar Pegiat Motor Klasik Ameng saat konferensi pers di Motto Village, Jakarta, Sabtu (12/10).
Ameng menjelaskan bahwa harapan daripada acara ini adalah untuk menjalin hubungan antar sesama bikers dari lintas jenis motor apa pun. "Enggak ada lagi anak custom, enggak ada lagi anak Vespa, enggak ada lagi anak Jepangan, semua sama," ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara Pecinta Moge Melepas Stigma 'Raja Jalanan'
Acara "Bersatu Itu Keren" ini akan dihadiri oleh berbagai komunitas motor baik motor klasik, motor custom, motor Vespa, hingga motor merek-merek Jepang (Jepangan). Selain acara kumpul dan berkemah, Ameng juga mengungkapkan bahwa nanti akan ada diskusi yang juga menghadirkan para pemangku kepentingan dan regulator.
Di antara yang akan hadir adalah Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga merupakan pegiat Moge (motor gede). "Ini merupakan kesempatan untuk kita ungkapkan apa masalah kita, apa tantangan kita, diskusi itu yang kita angkat selain daripada kita kumpul-kumpul," jelas Ameng.
Baca Juga: Kota Cimahi Libatkan Klub Motor Tua Bersihkan Sampah
Acara dibuka untuk siapa pun pegiat kendaraan bermotor. Pihak panitia akan menyediakan booth-booth yang bisa dipakai untuk berjualan merchandise atau makanan dan minuman tanpa dipungut biaya.
Acara "Musik Untuk Republik" sendiri merupakan gelaran musik yang juga digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, yang digagas oleh para musisi Indonesia dari lintas genre musik. Digelar sepanjang tiga hari (18-20 Oktober), acara tersebut akan menghadirkan lebih dari 60 artis dan grup musik, baik dari rock, reggae, metal, rap, hingga dangdut.