Home Politik Arteria: Penyidik KPK Gaji 30 Juta, Itu Tidak Adil!

Arteria: Penyidik KPK Gaji 30 Juta, Itu Tidak Adil!

Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan sepertinya tak lelah menyerang KPK. Kali ini ia mengkritik bagaimana Pimpinan KPK yang tidak jelas latar belakangnya bisa memimpin lembaga anti rasuah tersebut.

"Di KPK yang nggak jelas asal-usulnya siapapun bisa jadi Pimpinan KPK. Padahal dia mau memimpin lembaga setengah dewa, Nggak paham hukum bisa. Katanya saya bohong saya ingin membuktikan. Yang bohong itu Febri (Febri Diansyah, Juru Bicara KPK-red) dia berpendapat seolah-olah dia paham," ujar Arteria dalam diskusi di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Arteria menyebut juru bicara KPK Febri Diansyah, tidak paham mengenai kasus yang ada di KPK dan kapasitasnya hanya juru bicara.

"Kalau saya dibilang tukang bacot, Febri lebih lagi. Dia datang ke DPR tidak pernah ngomongin DPR. Kita panggil datang tidak mau," kata Arteria.

Politisi PDIP itu menjelaskan kenapa pegawai KPK haruslah seorang pegawai negeri seperti polisi dan jaksa agar sadar sebagai abdi negara sadar bahwa dia melayani rakyat Indonesia bukan melakukan aksi-aksi yang tidak benar.

"Penyidik KPK gajinya aja 30 juta. Itu saja sudah tidak adil sejak dalam pikiran. Kalian ngga bisa katakan polis jaksa buruk, lihat gaji mereka nggak jelas. Sarjana Alfamart jadi penyelidik penyidik dikasih gaji segitu. Kita ada polisi itu susahnya minta ampun. Rakyat harus tau itu," tegasnya.

 

7591