Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Gerindra , Prabowo Subianto menanggapi isu yang tersebar di media sosial terkait rekayasa penikaman Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Kamis siang (10/10).
Usai menjenguk Wiranto sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (11/10), Prabowo membantah penikaman Wiranto ini adalah rekayasa. Sebab, Ia melihat langsung kondisi Wiranto yang sedang tertidur di ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Yang jelas, saya melihat, tadi ada sembilan dokter TNI. Saya tidak melihat ada rekayasa," ujarnya kepada wartawan di depan Paviliun Kartika Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Saat Prabowo menjenguk, Wiranto sedang beristirahat. Namun Ketua Umum Gerindra itu menuturkan, kondisi Wiranto saat ini sudah stabil. Ia memprediksi, Menkopolhukam segera pulih.
Prabowo juga mengutuk keras segala bentuk radikalisme, terorisme, maupun tindak kekerasan lainnya, yang sangat mencoreng nama bangsa Indonesia.
"Saya kira kita harus bersatu untuk menyelesaikan [beberapa] bentuk seperti ini, perlu ada pendidikan. Para pemimpin semua sektor, semua bidang, saya kira juga para pemimpin agama harus benar-benar mendidik dan mengajarkan untuk menghindari bentuk seperti ini," imbuhnya.