Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menuturkan, proses penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 selalu terbuka kepada publik. Menurutnya, rancangan APBD telah berproses sejak Januari lalu. Tahapan penyusunan terlebih dahulu didiskusikan dengan ketua RT.
"Ada beberapa pendampingan di sana [dihadiri] pak lurah dan camat. Setelah selesai, kita mendengarkan beragam masukan dari semua pihak. Pokok pikiran DPRD juga sudah masuk semuanya di situ," ucap Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/10).
Dia mengatakan, rancangan anggaran tersebut telah disampaikan kepada DPRD DKI untuk dibahas bersama. Selain itu, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan dokumen rancangan anggaran, telah dibuat sebelum pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)- Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Publik dapat melihat secara rinci di situs www.bappeda.jakarta.go.id.
"Pemprov DKI Jakarta sangat mendorong pemberitaan yang terbuka, transparan, dan akuntabel. Termasuk hal keterbukaan terhadap setiap penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah di 2020," tuturnya.