Pekanbaru, Gatra.com - Tiga Fraksi di DPRD Riau; Fraksi Gerindra, Fraksi PAN dan Fraksi PKS, mengancam bakal menggelar paripurna tandingan. Ancaman itu sebagai respon mereka atas sikap lima fraksi yang tidak melibatkan tiga fraksi itu dalam pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Ketua Fraksi Gerindra, Husni Thamrin, mengatakan, pihaknya bakal mengumumkan keputusan bersama pada Senin (14/10). "Paripurna Kamis malam itu cacat prosedur. Kami akan membuat keputusan bersama pada Senin (14/10). Kalau perlu gelar paripurna tandingan," ancamnya.
Thamrin menyesalkan fraksi di DPRD Riau masih larut dalam kubu politik pemilihan presiden. Dan kalau penetapan AKD DPRD Riau benar-benar merujuk pada polarisasi pada pilpres tadi, maka opsi paripurna tandingan bakal menjadi pilihan.
"Kalau kita lihat dalam pembentukan komisi itu, kentara sekali mengakomodir partai pendukung Jokowi-Ma'ruf. Bila memang itu dasarnya, kita gelar juga paripurna kubu 02," tegasnya.
Fraksi Gerindra, Fraksi PKS dan Fraksi PAN, mangkir dari rapat paripurna DPRD Riau yang digelar Kamis malam. Absenya ketiga fraksi itu imbas dari buntunya lobi-lobil politik, dalam pembentukan komisi.
Sementara itu anggota Fraksi Partai Gerindra, Marwan Yohanis, menyebut upaya pembahasan AKD yang seharusnya melibatkan seluruh fraksi, malah terkesan kucing-kucingan.
"Yang kita sorot itu adalah prosesnya. Masalah kita tidak kebagian kursi jabatan pimpinan komisi itu lain soal. Ini mau rapat saja terkesan kucing-kucingan, kita tak dilibatkan," rutuknya.