
Washington D.C., Gatra.com - Indeks saham Amerika Serikat melonjak pada Kamis (10/10), karena pertemuan yang dilakukan oleh Presiden AS dan Pemimpin Cina untuk membahas kesepakatan mengenai perang dagang di antara dua negara itu. Lonjakan itu diiringi pula dengan harapan masyarakat, yaitu akan adanya kesepakatan baru antara dua negara untuk memperbaiki hubungan dagang mereka.
Seperti dikutip Reuters, kenaikan saham itu terjadi pada kebanyakan perusahaan. Salah satunya, indeks S&P e-mini EScv1 yang mengalami lonjakan dan bertahan sekitar 1%. Itu terjadi karena dalam unggahan Twitter, Presiden AS Donald Trump mengatakan, pembicaraan antara dirinya dengan perwakilan Cina di hari pertama berjalan dengan baik. Sementara itu, indeks Dow Jones dari sektor transportasi (DJT) melonjak sebanyak 1,3%.
"Masih ada beberapa harapan bahwa sesuatu terjadi di sini. Tapi sepertinya ada penerimaan bahwa hal ini mungkin belum selesai," kata Bucky Hellwig yang merupakan wakil presiden senior di BB&T Wealth Management di Birmingham, Alabama.
Dari sisi emiten, kenaikan saham salah satunya dialami oleh Apple Inc (AAPL.O), yang mengalami lonjakan sebesar 1,3%. Tidak hanya disebabkan oleh pembicaraan dagang, tapi juga karena rilisnya iPhone 11 beberapa waktu lalu.
Pergerakan saham naik turun pada minggu-minggu ini. Pasalnya, indikator ekonomi yang lemah memperlihatkan kondisi sulit yang dialami sektor manufaktur AS. Ditambah lagi kemungkinkan pemotongan suku bunga lagi oleh bank sentral, the Federal Reserve.
Volume transaksi pada pasar saham AS sebanyak 6,16 miliar. Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan dengan rata-rata sekitar 7 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.