Brussels, Gatra.com - Tim Nasional Belgia menjadi tim pertama yang lolos ke Euro 2020. Kepastian itu didapat setelah Belgia mengalahkan San Marino, Kamis aktu setempat. Capaian tersebut pun disambut baik oleh pelatih Roberto Martinez.
Roberto Martinez memuji disiplin dan kekompakan di timnya saat Belgia mengalahkan San Marino 9-0 untuk lolos ke Euro 2020. Negara dengan peringkat teratas dunia versi FIFA ini meraih kemenangan di Brussels pada Kamis, mempertahankan rekor 100 persen mereka di Grup I.
Hasil tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan berarti Belgia adalah tim pertama yang memesan tiket kehadiran di Kompetisi EURO mendatang. Adalah sosok Romelu Lukaku yang menjadi bintang dengan mencetak dua gol, sementara pemain pengganti Christian Benteke dan Yari Verschaeren juga masuk dalam daftar pencetak gol.
Dan gelandang remaja Verschaeren diizinkan mencetak gol penalti di menit akhir untuk gol pertamanya di Belgia. Atas capaian anak asuhnya tersebut, Menjadi kebanggaan tersendiri terutama bagi Martinez.
"Kami mengatakan sebelumnya bahwa sikap kami akan menjadi penting hari ini. Kami tetap disiplin dan penting bahwa kami secara bertahap menjadi tidak egois. Saya sangat senang dengan permainan yang ditampilkan, dengan bagaimana kami menemukan peluang dan kekompakan sebagai tim," kata Martinez seperti dilansir Fox Sports.
"Jika Anda melihat Yannick Carrasco memberikan bola kepada pemain berusia 18 tahun untuk penalti, itu sebuah kualitas mental yang baik dari grup ini yang paling memberi saya kesenangan," Tambahnya
Martinez memberikan pertandingan debut kepada Hans Vanaken, yang penampilannya untuk Club Brugge sangat memukau, selain Verschaeren datang di Anderlecht. Dua talenta mua itu menunjukkan bahwa sejatinya tidak perlu bagi pemain untuk meninggalkan Belgia jika ingin berkembang sebagai pemain sepakbola.
"Anda tidak pernah terlalu muda untuk ini dan Anda tidak harus pergi ke luar negeri untuk sepenuhnya menggunakan potensi Anda. Sangat sulit dipercaya bahwa mereka masih bersama tim U-21 tiga bulan lalu dan masih bersama tim U-18 setahun lalu. Ini adalah contoh indah tentang masa depan sepakbola Belgia," pungkasnya.