Home Milenial Kemendikbud Kecewa Komentar Eka Kurniawan Tidak Lengkap

Kemendikbud Kecewa Komentar Eka Kurniawan Tidak Lengkap

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan komentar dan kritik yang disampaikan Penulis serta Sastrawan, Eka Kurniawan tentang penerimaan Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi untuk kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru tidak bisa disalahkan.

Hilmar mengakui ada ketimpangan dari besaran apresiasi yang didapat oleh pegiat budaya dibanding para atlet olahraga. Sehingga, Hilmar justru mengucapkan terima kasih atas komentar dan kritik dari Eka Kurniawan, yang dinilainya sudah menjadi konsern bersama bagi seluruh stakeholder Kebudayaan di Indonesia.

"Komentar dia (Eka Kurniawan) itu valid. Jika dibanding olahraga, kebudayaan memang masih timpang. Itu yang menjadi konsern kita semua, jadi terima kasih untuk Eka yang sudah menyampaikan ke kita dan menggunakan forum anugerah kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi sebagai platform," kata Hilmar saat ditemui di acara IFAC Kemendikbud, Jakarta, Kamis (10/10).

Namun Hilmar juga sedikit kecewa karena komentar Eka dinilai tidak lengkap dalam menggambarkan situasi saat ini, karena menganggap Pemerintah khususnya Kemendikbud juga tidak banyak membantu seniman dan budayawan, termasuk Eka.

Baca Juga: Eka Kurniawan Tolak Penghargaan, Mendikbud: Itu Sukarela

"Kritiknya tidak masalah kami terima. Tapi alangkah lebih bijak jika Eka acknowledge juga bantuan yang sudah diberikan pemerintah. Bukan karena kita pingin diakui, tapi biar teman-taman lain yang sekarang sedang merintis juga tahu situasinya seperti apa," kata Hilmar.

Menurutnya, jika tidak diceritakan secara utuh apa-apa saja yang sudah dilakukan dan belum dilakukan pemerintah kepada para budayawan dalam rangka pemajuan budaya Indonesia, maka ditakutkan akan terjadi kesalahan Informasi yang dikhawatirkan justru mematikan minat budayawan baru yang sedang merintis.

"Jadi jangan di discouraged dengan bikin statemen ini "disini ngga ada apa, disitu ngga ada apa" segala macam yang bisa membuat orang makin kecil hati. Kalau baca seperti ini kan takutnya ada budayawan yang baru merintis jadi ter- discouraged, bahwa mereka tidak akan dibantu oleh pemerintah, padahal kan tidak seperti itu," katanya.

510

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR