Semarang, Gatra.com - Papan digital pantau cuaca milik Pemkot Semarang mencatat suhu udara yang cukup ekstrem 40-41 derajat Celsius, Kamis (10/10). Angka itu cukup membuktikan jika memang benar cuaca dan suhu udara di Kota Semarang makin panas dan terik.
Panasnya suhu udara memang ada kaitannya dengan fenomena menjelang hari tanpa bayangan yang akan terjadi di Kota Semarang dan daerah lainnya di Jawa Tengah, pada Jumat (11/10), sekitar pukul 11.30 WIB.
Namun demikian, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang Iis W Harmoko menyatakan jika papan digital cuaca milik Pemkot Semarang masih dipertanyakan keabsahannya.
Pasalnya, terkait dengan alat pengukur unsur cuaca, harus sesuai dengan UU 31 Tahun 2019 tentang BMKG, dimana informasi unsur cuaca harus menggunakan alat standar yang telah dikalibrasi BMKG. "Apakah akan dicek kebenaran itu alat, kami laporkan dulu ke pimpinan," katanya.
Stasiun Klimatologi BMKG Semarang sendiri mencatat suhu udara Kota Semarang pada Kamis (10/10) berkisar antara 34-37 derajat Celsius. "Kok kayak di Arab aja, tapi bagus kok, display yang terpasang tersebut menarik bisa buat selfie," selorohnya.
Meski begitu, terkait papan cuaca milik Pemkot Semarang yang mencatat suhu ekstrem 40-41 derajat, dan memang kondisi sangat panas. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih jelas menanyakan kepada BMKG mengenai kondisi suhu saat ini.
"Anda benar sudah tanya ke BMKG, kenapa panas dan berapa suhunya. Saat Anda tanya suhu yang terukur di kantor kami 33.8 derajat Celsius," katanya.