Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menyayangkan insiden yang menimpa Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto saat berkunjung ke Pandeglang, Banten. Menurutnya, hal tersebut perlu menjadi evaluasi bagi tim pengamanan yang secara ketat menjaga keselamatan pejabat negara.
"Terkait pak Wiranto, pejabat negara, saya kira ini harus menjadi perhatian serius bagi aparat keamanan. [Terutama] untuk menjaga keselamatan bagi para pemimpin dan pejabat negara dalam menjalankan tugas. Dengan ini, serangan yang seperti ini tidak lagi mengancam keselamatan para pejabat kita. Kita sangat prihatin dan juga kita harapkan semoga pak wiranto segera sehat kembali dan bisa menjalankan tugas berikutnya," kata Muzani di depan kediaman Megawati di jalan Teuku Umar, Jakarta, Kamis (10/10).
Lebih lanjut, Fadel Muhammad yang hadir di kediaman Megawati Soekarnoputri, mengutarakan keprihatinannya. Menurut Fadel, serangan tersebut kemungkinan berkaitan dengan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Memang kejadian pak Wiranto ini kejadian yang luar biasa, kita mesti ekstra hati-hati. Ini juga diduga ada kaitan dengan pelantikan presiden yang tinggal beberapa hari lagi. Mudah-mudahan ini, beliau tidak parah lukanya," ucap Fadel.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) sekitar pukul 11.30 WIB. Penyerangan itu terjadi saat Wiranto melakukan kunjungan dan peletakan batu pertama sebuah pesantren di Pandeglang.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, awalnya pelaku berupaya menusuk Wiranto. Namun upaya penusukan itu dihalangi oleh Kapolsek Pandeglang, sehingga Wiranto dikabarkan dalam kondisi aman dan baik-baik saja. Sekarang Wiranto berada dalam perawatan di RSPAD, Jakarta.