Banda Aceh, Gatra.com - Polda Aceh hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dibawah kepemimpinan Abu Razak yang beberapa waktu lalu sempat terlibat baku tembak di Trienggadeng, Pidie Jaya. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Aceh usai konferensi pers di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Rabu (9/10).
Ia mengatakan, pihaknya belum dapat merinci pasti berapa jumlah anggota KKB yang buron itu. "Ada sejumlah anggota KKB Abu Razak yang belum tertangkap dan menyerah," jelasnya. Namun, kata dia, tim Satgas KKB masih mengejar mereka di lapangan, tapi belum dapat kita sebutkan berapa jumlahnya.
Baca juga: Perampok Bersenjata AK-56, Tewas Baku Tembak, Satu Diamankan
Baca juga: Kata Menhan dan Polisi Tentang Perampok Bersenjata AK-56
Dikatakannya, kelompok ini terus diburu karena diduga melakukan sejumlah kejahatan dengan kekerasan dan ancaman menghilangkan nyawa orang lain. Selain itu, kata dia, seorang anggota KKB yang terlibat baku tembak di Trienggadeng berinisial WN kini mulai membaik setelah sempat kritis.
"Yang bersangkutan sudah diperiksa penyidik, untuk hasilnya kita masih tunggu perkembangan lanjut. Polda Aceh akan bekerja profesional, sesuai prosedur dan transparan dalam menangani kasus ini," katanya.
Baca juga: Sepak Terjang Abu Razak Garong Bersenjata AK-56 & 100 Peluru
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota KKB pimpinan Abu Razak terlibat kontak senjata dengan polisi di Trienggadeng. Polisi pun mengamankan dua senjata api jenis senapan serbu AK-56 dan pistol Revolver beserta ratusan amunisinya.
Untuk diketahui, KKB pimpinan Abu Razak terlibat dalam sejumlah kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan dan lainnya. Abu Razak masuk dalam DPO karena melarikan diri dari penjara. Ia terlibat dalam kasus kelompok Din Minimi.
Baca juga: Kelompok Bersenjata di Aceh Merupakan Perampok dan Masuk DPO