Home Ekonomi OYO Sasar Pasar Kos-Kosan Kaum Milenial

OYO Sasar Pasar Kos-Kosan Kaum Milenial

Jakarta, Gatra.com - Berupaya menggaet kaum milenial, jaringan hotel OYO meluncurkan bisnis properti berkonsep Co-Living atau indekos bernama OYO Life yang menyasar segmen profesional muda dan pelajar di 10 kota di Indonesia. Bisnis Indekos Dipilih karena melihat potensi kaum Indonesia yang populasinya cukup tinggi.

Kepala Negara untuk Bisnis Berkembang OYO Indonesia, Eko Bramantyo, menerangkan bahwa sekitar 63, 4 juta penduduk Indonesia rata-rata adalah generasi milenial.

"Kalau kita lihat dari laporan milenial, kurang lebih 63,4 juta, representasinya kurang dari 24% dari jumlah penduduk di negara kita [Indonesia]," katanya dalam acara yang didukung merek OYO Life di Satrio Tower Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (9) / 10).

Dari populasi kaum milenial maka jaringan hotel asal India ini, dibuka indekos bisnis atau kos-kosan yang menurut Eko, menjadi hunian yang pas untuk segmen profesional muda dan pelajar yang meminta hunian yang murah sehingga berfasilitas mumpuni.

Dalam survei Indonesian Property Watch 2018 menemukan separuh milenial di Jakarta lebih memilih untuk tinggal di kos sampai mampu membeli tempat tinggal permanen, hal ini juga tak lepas dari data Indeks Sentimen Keterjangkauan Properti H1 2019 -buru membeli rumah.

Eko menjelaskan bahwa OYO Kehidupan dalam mengembangkan bisnis indekosnya akan melakukan kerja sama dengan pemilik atau pemilik kos-kosan, yang menjelaskan hunian yang sesuai dengan standar yang ditetapkan OYO seperti halnya dengan aspek kebersihan, lokasi maupun luas dalam ruangan.

Saat ini, kata Eko, OYO Life telah memiliki 2.500 kamar di 10 kota di Indonesia seperti wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Medan, dan daerah lainnya.

"Karena profesional muda sama pelajar, kalau kita berbicara profesional muda jelas, Jabodetabek, kita lihat Bandung, Yogyakarta, Medan, Batam, Pekanbaru, Surabaya," katanya.

Menurutnya, karena generasi milenial yang identik dengan kebutuhan akses hunian yang nyaman, mudah, dan murah, maka OYO Life mematok harga sewa kos-kosan yang terhubung antara Rp1,5 juta hingga Rp4,5 juta tergantung pada lokasi yang disediakan untuk menyediakan fasilitas seperti koneksi Wi -Fi, televisi, layanan tata graha, kamera CCTV, dan layanan 24 jam.

Untuk targetnya, Eko berharap bisa mencapai sepuluh ribu kamar di akhir tahun ini. "Kita punya target sendiri sampai akhir tahun ini, kita harus bisa mencapai sepuluh ribu kamar. Karena harapan kita dengan sepuluh ribu kamar, kita sudah bisa melihat untuk percepatan bisnis di tahun 2020," katanya.

Reporter: ARH

787