Banyumas, Gatra.com – Hari tanpa bayangan atau kuliminasi utama bakal terjadi di Jawa Tengah antara 10-13 Oktober 2019. Di wilayah Banyumas raya, hari tanpa bayangan terjadi pada 12 dan 13 Oktober 2019.
Kepala Stasiun Meteorologi Cilacap, Taruna Mona Rachman mengatakan waktu terjadinya peristiwa hari tanpa bayangan antara satu wilayah dengan lainnya, berbeda. Sebab, gerak semu matahari terus berlangsung dan membuat titik kulminasi antara satu wilayah lain tak sama. “Matahari pas posisi di atas kita. Saat kita berdiri itu, matahari berada di atas kepala kita, sehingga kita tidak melihat bayangan kita sendiri,” katanya.
Dia menjelaskan, di Provinsi Jawa Tengah, Jepara menjadi wilayah pertama yang mengalami hari tanpa bayangan, yakni pada Kamis, 10 Oktober, pukul 11:24:29 WIB. Jepara adalah wilayah paling timur sisi utara Jawa Tengah.
Kata dia, Gerak semu matahari akan terus terjadi dan menyebabkan wilayah di sisi selatan bakal mengalami hari tanpa bayangan di hari berbeda. Di Banjarnegara, hari tanpa bayangan akan terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2019. Di hari yang sama, Banyumas dan Purbalingga juga akan mengalami hari tanpa bayangan. Di Purbalingga, hari tanpa bayangan terjadi pukul 11:29: 10 WIB. Selanjutnya, hari tanpa bayangan Banyumas terjadi pukul 11.29.20 WIB.
Kemudian, Cilacap yang berada di Jawa Tengah sisi selatan akan mengalami hari tanpa bayangan pada Minggu (13/10/2019) pukul 11:30:20 WIB. Beberapa detik sebelumnya, Kebumen juga mengalami hal serupa lantaran berada di garis lurus. “Cilacap terjadi jam 11.30.20 WIB, itu posisi matahari tepat di atas kita untuk Kabupaten Cilacap. ya pada tanggal 13 bulan 10 ini,” jelasnya.
Mona menjelaskan, kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.
Saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang". Karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Sebab itu, hari saat terjadinya kulminasi utama, dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan. “Itu disebut sebagai hari tanpa bayangan. Waktunya hanya beberapa detik, atau beberapa saat,” ungkapnya.