Home Politik Polisi Reka Ulang Awal Ditemukannya Aktivis WALHI yang Tewas

Polisi Reka Ulang Awal Ditemukannya Aktivis WALHI yang Tewas

Medan, Gatra.com - Polisi reka ulang tempat ditemukannya kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), Golfrid Siregar, Rabu (9/10). Hasil reka ulang ini pun, polisi masih mendalami kasus tersebut dan belum bisa simpulkan tewasnya Golfrid karena korban kecelakaan lalu lintas.

Awalnya disebutkan, jika Golfrid ditemukan dalam luka parah dikepalanya di flyover Jamin Ginting, Kamis (3/10) dini hari. Ternyata, hasil reka ulang ini, menunjukkan jika bukan dilokasi awal yang disebutkan, melainkan di sekitar underpass Titi Kuning.
 
 
Ini terungkap dari reka ulang yang dilakukan polisi dengan menghadirkan dua saksi yang melihat dan mengetahui keberadaan Golfrid dilokasi tersebut. 
 
"Ada dua saksi yang dihadirkan dalam olah TKP ini. Keduanya dinilai mengetahui posisi Golfrid saat kejadian. Satu saksi di antaranya yang membawa becak dan membawa korban ke rumah sakit serta satu warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini.
 
Petugas masih kesulitan mencari bukti lain, untuk mengungkap kasus tersebut. Termasuk dari traffic accident analysis (TAA), turut dihadirkan untuk menganalisa apakah ini kejadian kecelakaan lalu lintas atau tidak. "Namun belum bisa kita simpulkan, saat ini kita masih melakukan penyelidikan," aku Juliani.
 
 
Hasil reka ulang tersebut, petugas pun merangkumnya dan merunut berdasarkan keterangan saksi dan disinkronkan dengan kondisi di lokasi. Sejumlah titik di TKP ditandai petugas. Juliani mengatakan, saksi mengaku melihat korban tidak mengenakan helm saat ditemukan.
 
"Di lokasi juga tidak ada helm. Sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.
 
Diberitakan sebelumnya, Golfrid menghilang sejak Rabu (2/10) sekitar pukul 17.00 WIB untuk pergi ke tempat jasa pengiriman barang dan bertemu rekannya di Marendal. Sejak saat itu, korban tidak bisa dikontak oleh istri korban.
 
 
Keesokan harinya, Kamis (3/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Golfrid ditemukan tidak sadarkan diri di underpass Titi Kuning dengan kondisi luka parah di kepala.
 
Tukang becak yang menemukannya pun membawanya ke RS Mitra Sejati. Namun, luka parah yang diderita, Golfrid pun dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik, Medan dan langsung dilakukan operasi. Nyawa Golfrid tak tertolong, setelah menghembuskan nafas terakhir Jumat (4/10). Jasadnya pun di makamkan di Kecamatan Tiga Dolok Kabupaten Simalungun.
 
Reporter: Iskandar